Mobil rover robotik Curiosity milik Badan Antariksa AS NASA mulai mengambil contoh tanah dari Planet Mars untuk diteliti.
NASA mengumumkan bahwa mobil rover robotik miliknya yang tengah "bertugas" di Mars mengambil sampel tanah padat pertama untuk dianalisa. Perangkat analisis kimia dan mineral pada Curiosity akan bekerja menentukan kandungan mineral sampel tanah tersebut.
"Instrumen ini memberi kami metode identifikasi mineral yang lebih definitif dibandingkan dengan yang sebelumnya digunakan di Mars," ujar John Grotzinger, anggota tim peneliti dalam proyek Curiosity, seperti dikutip oleh
Forbes.
Menurut Grotzinger, identifikasi mineral adalah hal penting dalam misi ini, karena mineral mencatat kondisi lingkungan yang mempengaruhi pembentukan Planet Mars.
Para ilmuwan mengarahkan Curiosity untuk mengumpulkan sejumlah contoh tanah dari beberapa lokasi untuk mendapatkan daftar mineral yang terkandung dalam tanah Mars.
"Kami berencana akan mempelajari semua sampel tanah yang diambil oleh Curiosity dari berbagai lokasi itu. Kami percaya ada hal-hal di sekitar kami dan mulai melihat semuanya melalui lensa," kata Richard Cook, manager proyek Curiosity.
Dari hasil penelitian pada sampel tanah ini, para ilmuwan berharap dapat menemukan bukti tentang adanya kehidupan di planet merah tersebut. [mor]
First sample: Nasa"s rover Curiosity has drilled a hole 2.5inches deep to take a Martian planet sample
Groundbreaking: The rover Curiosity is the first ever robot to drill for a Martian sample. The rock powder left by the drive will be analysed using instruments on the robot
Pulverised: Nasa"s Curiosity rover drilled this 0.8in deep hole on the surface of Mars as a test in advance of more drilling to collect samples for analysis to see if it could ever have harboured life
Drilling for life: Completion of the "mini drill" test was confirmed in data from Mars received late Wednesday at NASA"s Jet Propulsion Laboratory in Pasadena, California
It"s continuing mission.... The one-ton Curiosity rover has been studying the area around the Gale Crater on Mars to see whether it could have ever been habitable by microbial life.
NASA mengumumkan bahwa mobil rover robotik miliknya yang tengah "bertugas" di Mars mengambil sampel tanah padat pertama untuk dianalisa. Perangkat analisis kimia dan mineral pada Curiosity akan bekerja menentukan kandungan mineral sampel tanah tersebut.
"Instrumen ini memberi kami metode identifikasi mineral yang lebih definitif dibandingkan dengan yang sebelumnya digunakan di Mars," ujar John Grotzinger, anggota tim peneliti dalam proyek Curiosity, seperti dikutip oleh
Forbes.
Menurut Grotzinger, identifikasi mineral adalah hal penting dalam misi ini, karena mineral mencatat kondisi lingkungan yang mempengaruhi pembentukan Planet Mars.
Para ilmuwan mengarahkan Curiosity untuk mengumpulkan sejumlah contoh tanah dari beberapa lokasi untuk mendapatkan daftar mineral yang terkandung dalam tanah Mars.
"Kami berencana akan mempelajari semua sampel tanah yang diambil oleh Curiosity dari berbagai lokasi itu. Kami percaya ada hal-hal di sekitar kami dan mulai melihat semuanya melalui lensa," kata Richard Cook, manager proyek Curiosity.
Dari hasil penelitian pada sampel tanah ini, para ilmuwan berharap dapat menemukan bukti tentang adanya kehidupan di planet merah tersebut. [mor]
First sample: Nasa"s rover Curiosity has drilled a hole 2.5inches deep to take a Martian planet sample
Groundbreaking: The rover Curiosity is the first ever robot to drill for a Martian sample. The rock powder left by the drive will be analysed using instruments on the robot
Pulverised: Nasa"s Curiosity rover drilled this 0.8in deep hole on the surface of Mars as a test in advance of more drilling to collect samples for analysis to see if it could ever have harboured life
Drilling for life: Completion of the "mini drill" test was confirmed in data from Mars received late Wednesday at NASA"s Jet Propulsion Laboratory in Pasadena, California
It"s continuing mission.... The one-ton Curiosity rover has been studying the area around the Gale Crater on Mars to see whether it could have ever been habitable by microbial life.